Perilaku ramah lingkungan bisa dimulai dari rumah kita sendiri. Berikut langkah-langkah sederhana untuk menghijaukan serta menyehatkan hunian Anda.
*Hijau bisa dimulai dari taman. Menggunakan pagar hidup dan tanaman sansevieria yang diletakkan dalam pot dapat mengurnagi panas dan lavender, geranium, zodia dan tahi kotok juga bisa menjadi pengusir nyamuk alami.
*Sediakan pula lahan untuk membuat biopori. Biopori berguna untuk meningkatkan daya resap dan kadar air dalam tanah.
*Untuk menerangi taman, gunakan lampu dengan panel surya yang dapat beroperasi selama 10 jam dan mengisi tenaga secara otomatis.
*Batasi pemakaian lampu di dalam rumah. Matikan lampu siang hari dan gunakan secukupnya di malam hari. Lampu CFL mampu menghemat energy hingga 80% dan mengurangi jumlah CO2 sebanyak 555 juta ton atau setara dengan 1.560 juta barel minyak per tahun.
*Pastikan pula agar rumah Anda memiliki ventilasi yang cukup agar udara luar dapat mengalir ke dalam, dan begitu pula sebaliknya.
*Pilih pula perangkat elekronik yang ramah lingkungan. Beberapa TV yang hadir di pasaran dirakit sesuai standar RoHS (Restriction in Electrical anda Electonic Equipment) dan membutuhkan daya sebesar 22 watt saja.
*Selain TV, AC berdaya rendah (250-300 watt) juga sudah umum di pasaran. Untuk AC, gunakan Freon hidrokarbon sebagai ganti CFC. Setel pula thermostat pada suhu 25oC.
*Bagi Anda yang memiliki dana lebih, pasang panel surya di atap rumah. Panel surya dapat digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sederhana seperti memanaskan air.
*Di dapur, gunakan kompor gas ketimbang kompor listrik. Kompor listrik terbukti lebih boros energy. Selain itu, atur suhu refrigerator di 3-5oC dan -17oC untuk freezer.
*Di kamar madi, gunakan shower untuk mandi. Mandi menggunakn shower akan lebih efektif, karena seluruh bagian tubuh dapat tersiram dengan baik. Gunakan pula closet dengan dua flush. System dua flush akan menghemat pengeluaran air hingga 25%.
*Hijau bisa dimulai dari taman. Menggunakan pagar hidup dan tanaman sansevieria yang diletakkan dalam pot dapat mengurnagi panas dan lavender, geranium, zodia dan tahi kotok juga bisa menjadi pengusir nyamuk alami.
*Sediakan pula lahan untuk membuat biopori. Biopori berguna untuk meningkatkan daya resap dan kadar air dalam tanah.
*Untuk menerangi taman, gunakan lampu dengan panel surya yang dapat beroperasi selama 10 jam dan mengisi tenaga secara otomatis.
*Batasi pemakaian lampu di dalam rumah. Matikan lampu siang hari dan gunakan secukupnya di malam hari. Lampu CFL mampu menghemat energy hingga 80% dan mengurangi jumlah CO2 sebanyak 555 juta ton atau setara dengan 1.560 juta barel minyak per tahun.
*Pastikan pula agar rumah Anda memiliki ventilasi yang cukup agar udara luar dapat mengalir ke dalam, dan begitu pula sebaliknya.
*Pilih pula perangkat elekronik yang ramah lingkungan. Beberapa TV yang hadir di pasaran dirakit sesuai standar RoHS (Restriction in Electrical anda Electonic Equipment) dan membutuhkan daya sebesar 22 watt saja.
*Selain TV, AC berdaya rendah (250-300 watt) juga sudah umum di pasaran. Untuk AC, gunakan Freon hidrokarbon sebagai ganti CFC. Setel pula thermostat pada suhu 25oC.
*Bagi Anda yang memiliki dana lebih, pasang panel surya di atap rumah. Panel surya dapat digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sederhana seperti memanaskan air.
*Di dapur, gunakan kompor gas ketimbang kompor listrik. Kompor listrik terbukti lebih boros energy. Selain itu, atur suhu refrigerator di 3-5oC dan -17oC untuk freezer.
*Di kamar madi, gunakan shower untuk mandi. Mandi menggunakn shower akan lebih efektif, karena seluruh bagian tubuh dapat tersiram dengan baik. Gunakan pula closet dengan dua flush. System dua flush akan menghemat pengeluaran air hingga 25%.
No comments:
Post a Comment