Dorongan-dorongan seperti uang atau jabatan tidak memiliki kekuatan yang dapat membuat kita dapat menikmati pekerjaan yang ada. Walau penting, uang atau jabatan hanyalah tujuan. Hal yang membuat kita menikmati setiap pekerjaan dan aktivitas sesungguhnya adalah passion.
Cari Passsion-mu
Ingat, pekerjaan bukanlah passion. Pekerjan adalah alat, sedangkan passion berada di dalam aktivitas –aktivitas selama kita bekerja. Seorang banker (dalam Islam pekerjaan haram, hanya contoh saja) memiliki banyak aktivitas, mulai dari bertemu nasabah, membuat rekomendasi, hingga melakukan pekerjaan-pekerjaan administrative. Di aktivitas-aktivitas itulah passion ditemukan.
Semakin banyak proporsi waktu yang kita habiskan untuk melakukan aktivitas yang kita sukai (didorong oleh passion), maka semakin kita enjoy dan kuat. Dampaknya kita semakin mudah menjalani aktivitas itu.
Masalah kemudian muncul ketika kita dihadapkan pada suatu pekerjaan yang diberikan kepada kita. Apakah kita mempunyai peluang untuk memilih aktivitas-aktivitas yang sesuai denga passion kita ? Tentu saja semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Temukan (usaha dan doa), lalu Anda tak hanya akan menikmati pekerjaan, tapi juga hidup.
Eksplorasi Keunikanmu
Bila Anda menyadari bahwa Anda unik, apakah Anda mau mengeksplorasi keunikan itu ? Atau Anda ingin terjebak dalam kotak-kotak sekat seperti disiplin ilmu atau pekerjaan ?
Figur-figur sejarah besar seperti Leonardo Da Vinci tidak pernah terjebak dalam satu kotak saja. Tapi ia adalah seorang peneliti sekaligus seniman.
Berdayakan keunikanmu. Bisa untuk menghilangkan stress dan kejenuhan. Bahkan membuka bisnis baru. Lebih baik berdiri dengan dua kaki daripada satu tangan. Mengapa tidak, jikalau Anda bisa membuka bisnis baru dan juga bekerja untuk orang lain. Bukankah mendapat dua sumber penghasilan
Lakukan Sekarang
Ini adalah panggilan Anda untuk segera bertindak. Hanya ada satu opsi, yaitu lakukan sekarang. Setelah mencari passion dan keunikan, maka Anda harus berbuat. Tanpa perbuatan, semuanya akan sia-sia saja. Jadi, jangan tunda-tunda lagi, cari dan miliki kesempatan untuk yang terbaik bagi hidup. Now, sekarang.
Cari Passsion-mu
Ingat, pekerjaan bukanlah passion. Pekerjan adalah alat, sedangkan passion berada di dalam aktivitas –aktivitas selama kita bekerja. Seorang banker (dalam Islam pekerjaan haram, hanya contoh saja) memiliki banyak aktivitas, mulai dari bertemu nasabah, membuat rekomendasi, hingga melakukan pekerjaan-pekerjaan administrative. Di aktivitas-aktivitas itulah passion ditemukan.
Semakin banyak proporsi waktu yang kita habiskan untuk melakukan aktivitas yang kita sukai (didorong oleh passion), maka semakin kita enjoy dan kuat. Dampaknya kita semakin mudah menjalani aktivitas itu.
Masalah kemudian muncul ketika kita dihadapkan pada suatu pekerjaan yang diberikan kepada kita. Apakah kita mempunyai peluang untuk memilih aktivitas-aktivitas yang sesuai denga passion kita ? Tentu saja semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Temukan (usaha dan doa), lalu Anda tak hanya akan menikmati pekerjaan, tapi juga hidup.
Eksplorasi Keunikanmu
Bila Anda menyadari bahwa Anda unik, apakah Anda mau mengeksplorasi keunikan itu ? Atau Anda ingin terjebak dalam kotak-kotak sekat seperti disiplin ilmu atau pekerjaan ?
Figur-figur sejarah besar seperti Leonardo Da Vinci tidak pernah terjebak dalam satu kotak saja. Tapi ia adalah seorang peneliti sekaligus seniman.
Berdayakan keunikanmu. Bisa untuk menghilangkan stress dan kejenuhan. Bahkan membuka bisnis baru. Lebih baik berdiri dengan dua kaki daripada satu tangan. Mengapa tidak, jikalau Anda bisa membuka bisnis baru dan juga bekerja untuk orang lain. Bukankah mendapat dua sumber penghasilan
Lakukan Sekarang
Ini adalah panggilan Anda untuk segera bertindak. Hanya ada satu opsi, yaitu lakukan sekarang. Setelah mencari passion dan keunikan, maka Anda harus berbuat. Tanpa perbuatan, semuanya akan sia-sia saja. Jadi, jangan tunda-tunda lagi, cari dan miliki kesempatan untuk yang terbaik bagi hidup. Now, sekarang.
No comments:
Post a Comment