Dalam perjalanan hidup, pastilah Anda pernah mengalami kejadian pahit, meski Cuma sekali merasakannya. Tidak sedikit di antara kita dengan mudah lari dari kenangan buruk itu. Namun, banyak lupa yang masih terpatri kuat di hati dan pikiran, membuatnya sulit dilupakan. Akibatnya, kita menjadi pemuram dan tidak bahagia, yang selanjutnya mendatangkan kesulitan dan kepediahan baru.
Kenangan pahit tadi sebenarnya bukanlah suatu hal yang tidak bisa diatasi. Perlu tekad kuat untuk mengunci rapat dalam kotak masa lalu. Tanpa pernah melihat ke belakang. Hanya sekadar perenungan dan sebagai pembelajaran.
Berikut beberapa kiat untuk mengatasinya :
*Menolong orang lain mengatasi persoalan mereka. Dengan melakukan itu, secara tidak langsung kita juga dapat tertolong dalam menghadapi masalah atau kesulitan kita sendiri.
*Doa dan doa..Jika kegiatan ini dilakukan dengan serius dan konsisten kita bisa terbebas dari luka-luka batin masa lalu.
*Menghindari pemicu yang mengingatkan kita pada kenangan pahit yang pernah kita alami, misalnya tempat kejadian, kata-kata tertentu, benda kenangan, lagu kenangan, dll.
*Mengubah fokus dengan melibatkan diri secara total pada aktivitas-aktivitas dan minat-minat baru atau bisa juga bergabung dengan komunitas-komunitas yang berisi orang-orang dan suasana yang ceria, bahagia, humoris, dan optimis.
Dengan cara tersebut, perhatian kita tercurah pada kegiatan atau minat baru. Kita juga bisa tertulari semangat, keceriaan, kebahagiaan, keoptimisan, asa untuk meraih cita , dan sikap kerja keras mereka.
Berikut beberapa kiat untuk mengatasinya :
*Menolong orang lain mengatasi persoalan mereka. Dengan melakukan itu, secara tidak langsung kita juga dapat tertolong dalam menghadapi masalah atau kesulitan kita sendiri.
*Doa dan doa..Jika kegiatan ini dilakukan dengan serius dan konsisten kita bisa terbebas dari luka-luka batin masa lalu.
*Menghindari pemicu yang mengingatkan kita pada kenangan pahit yang pernah kita alami, misalnya tempat kejadian, kata-kata tertentu, benda kenangan, lagu kenangan, dll.
*Mengubah fokus dengan melibatkan diri secara total pada aktivitas-aktivitas dan minat-minat baru atau bisa juga bergabung dengan komunitas-komunitas yang berisi orang-orang dan suasana yang ceria, bahagia, humoris, dan optimis.
Dengan cara tersebut, perhatian kita tercurah pada kegiatan atau minat baru. Kita juga bisa tertulari semangat, keceriaan, kebahagiaan, keoptimisan, asa untuk meraih cita , dan sikap kerja keras mereka.
No comments:
Post a Comment