Sebenarnya Kidal itu Berasal Darimana Sih ???? - Pakdhe Heru

Tuesday, March 13, 2018

Sebenarnya Kidal itu Berasal Darimana Sih ????

 
Untuk menentukan apa persisnya penyebab kekidalan, memang sulit. Apalagi semasa bayi, manusia melewati beberapa tahap dalam menggunakan tangan. Mulanya yang satu, kemudian yang lain, demikian bergantian sampai di usia dua tahun, saat terbentuknya kecenderungan untuk lebih suka menggunakan salah satu tangan.

Anak kidal biasanya mengalami kesulitan. Mulai dari menulis abjad, yang bentuknya memang sulit ditulis bagi para kidal, sampai menggunakan alat sehari-hari seperti gunting atau setrika (yang didesain untuk tangan kanan). Namun, tak terbukti kidal jadi faktor penghalang keberhasilan. Di antara mereka banyak yang terkenal. Seperti legenda sepakbola asal Brazil Pele, ilmuwan yang masuk sejarah Science-Benjamin Franklin, dll.
 


Masalah kidal ini telah diteliti oleh seorang dokter Inggris, Sir Thomas Browne, dalam bukunya Vulgar Errors, untuk pertama kalinya menghubungkan dengan otak. Belahan kanan otak besar dominan terhadap organ belahan kiri, sebaliknya belahan kiri mengatur organ tubuh bagian kanan.

Belahan kiri juga berfungsi sebagai pusat pemikiran logis, sedangkan  belahan kanan lebih berperan dalam bidang keterampilan visual. Selama ini, sebagian besar orang di dunia dituntut untuk berpikir rasional, akibatnya lebih banyak pula orang yang terbiasa memakai belahan otak kiri. Alhasil, organ bagian kanan  yang dominan terpengaruh, termasuk tangan.

Maka diduga, seniman yang lebih banyak menggunakan belahan otak kanan, tentu kecenderungan kidalnya lebih besar. Sesuai penelitian, persentase seniman yang kidal dua kali lipat dibandingkan dengan  populasi umumnya. Di dalam kelompok ini antara lain Leonardo Da Vinci, Charlie Chaplin, Judi Garland, dan Ringo Starr.
 

Selain otak, diduga ada sebab lain. Konon, 40% orang yang mengalami kerusakan otak yang hebat saat lahir akan jadi kidal. Maka, diduga orang menjadi kidal karena menderita cedera ringan di otak saat lahir, yang tak ketahuan.

Tapi karena tidak setiap orang mengalami kerusakan otak menjadi kidal, faktor genetika mungkin berbicara juga. Ada beberapa teori genetika yang rumit. Di antaranya teori tentang warisan kecenderungan penyimpangan fungsi tangan kanan. Tanpa unsur ini dalam gen, orang akan menjadi pemakai tangan kanan ataupun kidal, sesuai pengaruh lingkungan saja.

No comments:

Post a Comment