Banyak orang paham bahwa diskusi adalah tradisi yang baik dan patut dikembangkan. Socrates bahkan menemukan hikmah kebijaksanaan dengan berdiskusi dan berdialog setiap waktu. Siapa pun yang berdialog setiap waktu. Siapa pun yang berdialog dengannya dipaksa untuk menggunakan logika dan akal sehat.
Sayangnya, ajang adu argument ini sering menjadi arena OMDO dan debat kusir. Suasana menjadi panas dan tidak nyaman.
Nah, agar hal itu tidak terjadi, ada beberapa kiat berdiskusi :
1. Tentukanlah tema atau ketahuilah topic yang akan didiskusikan. Dengan mengetahui atau menentukan pokok pembicaraan maka kita dapat mempersiapkan segala sesuatunya.
2. Batasi peserta diskusi dengan hanya menyertakan orang-orang yang berkompeten. Pembatasan ini dilakukan untuk menajamkan persoalan, menghemat waktu, dan menghindari pertanyaan atau usulan yang tidak relevan.
3. Agendakan atau alokasikan waktu dengan efektif dan efisien.
4. Bila dirasa perlu hadirkan moderator atau narasumber dengan menekankan kepada kepakaran atau profesionalisme.
5. Bekali diri Anda dengan kemampuan logika, seni berbicara, dan literature pendukung.
6. Niatkan berdiskusi untuk mendapatkan kebenaran, bukan kemenangan.
Kalau itu dijalankan, niscaya diskusi bisa menjadi sangat produktif dan perbedaan pendapat akan menjadi ketegangan yang kreatif
Nah, agar hal itu tidak terjadi, ada beberapa kiat berdiskusi :
1. Tentukanlah tema atau ketahuilah topic yang akan didiskusikan. Dengan mengetahui atau menentukan pokok pembicaraan maka kita dapat mempersiapkan segala sesuatunya.
2. Batasi peserta diskusi dengan hanya menyertakan orang-orang yang berkompeten. Pembatasan ini dilakukan untuk menajamkan persoalan, menghemat waktu, dan menghindari pertanyaan atau usulan yang tidak relevan.
3. Agendakan atau alokasikan waktu dengan efektif dan efisien.
4. Bila dirasa perlu hadirkan moderator atau narasumber dengan menekankan kepada kepakaran atau profesionalisme.
5. Bekali diri Anda dengan kemampuan logika, seni berbicara, dan literature pendukung.
6. Niatkan berdiskusi untuk mendapatkan kebenaran, bukan kemenangan.
Kalau itu dijalankan, niscaya diskusi bisa menjadi sangat produktif dan perbedaan pendapat akan menjadi ketegangan yang kreatif
No comments:
Post a Comment