Jangan Samakan Bahasa Inggris di Sekolah atau Kantor dengan di Kehidupan Sehari-hari

Bila Anda mengunjungi Inggris  untuk pertama kali dan bertandang ke beberapa kota, jangan berharap semua orang akan berbicara seperti penyiar BBC. Apa pasal ? Di London misalnya, banyak ditemui orang berbicara dengan dialek Cockney yang memiliki rhyme (sajak) berpantun dan slang yang susah ditangkap dan dimengerti oleh telinga orang luar.

Ketika pindah ke York di Inggris Utara, telinga akan menangkap cara berbicara orang Yorkshire dengan dialek yang lain lagi.  Misalnya, dinner berarti lunch, tea artinya makan malam,  “Do you want a brew ? “ artinya “ Apakah kamu mau minuman ?”

Belum lagi aksen Geordie dari New Castle.  Anda akan mendengar “aye” sebagai “yes”, atau “wisht” sebagai “be quiet”, dan “night on” sebagai “nearly”, dan masih sederet panjang lainnya.

Berbeda dengan orang Inverness, misalnya, aksen orang Glasgow memang sangat kental. Untungnya merek ramah. Meskipun tidak paham apa yang diucapkan mereka, senyum indah  terlihat di wajah mereka pertanda pemakluman.

Selain aksen, dalam belajar bahasa Inggris akan ditemui  kata-kata unik versi Cockney. Gampangnya sebut saja “Kamus Gaul ala Inggris”. Ketikkan kata cockney di Mbah Google, seketika sederet situs dapat Anda temui. Salah satunya cockney.co.uk, yang menampilkan halaman berisi deretan kata-kata unik versi Cockney.

Pada situs tersebut tampil kata-kata yang sudah lama dikenal umum. Contohnya :

Brown bead = dead, “I’m telling you, mate. He’s brown bread.”

Cain and Abel = table, “It’s on de Cain an’ Abel.”

Dalam perkembangannya, nama-nama orang top dunia diplesetkan hingga menambah perbendaharaan kata dalam aksen Cockney. Lihat berikut ini :

Brittney Spears = beer, “ow about a Britney?”

Winona Ryder = cider, “Can I get two pints of winona please.”

Scooby Doo = shoe/clue, “Where are me Scooby’s ?”


Namun jangan khawatir, Anda tidak akan menemukannya di kantor atau dalam suasana formal lainnya.