Jangan Tidur Sebelum Gosok Gigi

Kampanye sosial belakangan kain kerap dilakukan perusahaan-perusahaan multinasional. Menjual produk penting, tapi menjaga image jauh lebih penting, begitu kira-kira motivasi mereka.  Salah satunya program “Gosok Gigi sebelum Tidur”.

Disinyalir, selama ini sudah banyak orang menyadari pentingnya  menyikat gigi sekali kala siang dan sekali lagi menjelang tidur. Namun, kesadaran itu sering dikalahkan oleh rasa malas, terutama saat menjelang tidur. Padahal kuman-kuman yang menggerogoti gigi saat kita tidur, ampuuun, jumlahnya berlipat ganda.

Bagaimana jika perilakunya no problem, tapi giginya yang justru bermasalah, misalnya terlalu sensitive (kondisi gusi melemah atau terjadi penyusutan  gusi sehingga  bagian gigi yang terhubung dengan ujung saraf tidak terlindung dari pengaruh luar) ? Tidak ada alasan , acara gosok gigi tetap harus jalan.

‘Kan bisa pakai pasta gigi khusus untuk gigi sensitive, yang bisa mengurangi rasa ngilu yang mengandung potassium sitrat, kombinasi zinc dan triclosan (mencegah plak gigi), dan fluoride (melindungi email).

Jangan sampai kampanye tinggal kampanye.