Awas Bahaya Minum Kopi, Selain Menyehatkan juga Ada Efek Buruknya - Pakdhe Heru

Sunday, March 18, 2018

Awas Bahaya Minum Kopi, Selain Menyehatkan juga Ada Efek Buruknya

Kalau dikonsumsi secara wajar, kopi tidak membahayakan kesehatan. Asal bisa menjaga gaya hidup secara sehat, peminum kopi tiap hari tetap bisa sehat dan panjang umur. Dalam dosis moderat, kafein bisa mengurangi rasa kantuk, meningkatkan daya piker dan dayat ingat, serta memperbaiki mood. Ini semua adalah manfaat yang baik.

Kafein bukanlah senyawa yang jahat. Sejumlah kecil kafein biasa digunakan dalam obat-obatn penghilang rasa nyeri, terutama pada obat sakit kepala. Dosis kecil kafein mampu melebarkan pembuluh darah sehingga dapat melancarkan aliran darah ke otak dan mengurangi rasa nyeri.

Mengonsumsi kopi satu sampai dua cangkir sehari, juga bisa menjaga kesegaran tubuh. Namun, kalau kita bisa bugar tanpa minum kopi, itu jelas lebih baik. Caranya ? istirahat yang cukup, olahraga minimum 30 menit sehari, makan-makanan dengan gizi seimbang, dan batasi pekerjaan yang berlebihan, karena umumnya peminum kopi adalah pecandu kerja (workaholic).

 
Kafein dalam dosis moderat juga bisa bekerja  sebagai antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas penyebab tumor atau kanker. Namun jika dosisnya berlebihan, denyut jantung serta tekanan darah akan meningkat. Ujung-ujungnya bisa meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler, serangan jantung serta stroke.

Efek buruk lainnya berupa gangguan sakit kepala kronis, gangguan tidur (insomnia), kesulitan berkonsentrasi, jantung berdebar-debar, gangguan lambung (mag), bahkan perasaan gugup yang berlebihan.

Mereka yang sensitive terhadap kafein, misalnya anak-anak dan wanita hamil, sangat dianjurkan menjauhi kopi. Wanita hamil yang mengonsumsi kopi lebih dari tiga  cangkir sehari (setara dengan 300 mg kafein) bayi di kandungannya beresiko lahir dengan kelainan detak jantung yang lebih cepat, mudah mengalami tremor atau gemetaran.
 


Resiko ini akan menjadi lebih besar jika disertai dengan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alcohol pada saat kehamilan. Wanita menyusui juga dianjurkan tidak mengonsumsi kopi melebihi tiga cangkir sehari.

Kafein bis ditemukan dalam jumlah kecil di dalam ASI sehingga bisa masuk ke dalam tubuh bayi yang sedang dalam masa menyusui dan menyebabkan gangguan tidur.

Selain pada kopi, kafein juga terkandung  di dalam minuman berenergi yang banyak dijual bebas. Karena itu, jika Anda gemar mengonsumsi kopi, sebaiknya memperhatikan dosis kafein harian, baik dari kopi maupun minuman-minuman lain yang mengandung zat ini.

No comments:

Post a Comment