Sekarang sudah zamannya go green…zamannya pula para Bapak-Ibu di rumah suka menanam buahan-buahan dalam pot….dan zamannya menanam pohon bukan dari bijinya. Selain lama tumbuhnya, kualitas buahnya juga belum tentu sama dengan induknya (karena mengalami segregasi, penurunan kualitas biji akibat proses pembiakan secara generatif). Maka, kini solusinya yang sudah mafhum diketahui hampir semua orang (pedagang maupun penghobi tanaman) ialah CANGKOK.
Kini sudah banyak pedagang tanaman menjual bibit cangkokan, tapi selain dengan membeli, bibit cangkokan bisa juga diperoleh dengan mencangkok sendiri.
Untuk mencangkok sendiri, saya punya resep ampuh agar cangkokan berhasil. Tanpa menggunakan perangsang dan tanah sebagai pembungkusnya. Inilah caranya :
1. Setelah kulit batang dikupas, berishkan batang dari cambium (lapisan seperti lendir yang terdapat di antara kulit dan kayu) dengan pisau.
2. Sebelum ditutup olesi batang kayu dengan tumbukan pucuk daun paling muda dari tanaman yang hendak dicangkok. Alternatif lainnya ialah menggunakan tumbukan bawang merah (1-3 siung sesuai ukuran kupasan kayu)
3. Tutuplah batang yang terkelupas dengan beberapa media alternative seperti :
a. Sekam mentah ditambah lumut yang tumbuh di tebing-tebing, tembok, batu bata atau tanah
b. Cocopeat halus (beli saja di toko pertanian) ditambah lumut
c. Media tanam dengan komposisi sekam bakar + pupuk kandang, jangan lupa juga ditambah lumut
d. Lebih praktis beli moss. Sejenis lumut untuk media cangkokan
4. Bungkuslah dengan plastic transparan. Tujuannya : supaya pertumbuhan akar bisa diamati. Jangan lupa pula melubanginya untuk media keluar masuk air
Jika saat mencangkok bukan musim hujan, jangan lupa menyirami. Tapi di Januari 2018 ini dengan kondisi hujan, maka mulailah mencangkok bibit.
Semangat kawan !!! Terima Kasih
No comments:
Post a Comment