Tuesday, January 30, 2018

Kreativitas Pelaku UKM… Ini yang Mendatangkan Hujan Peluang

Tidak salah jika UKM merupakan jenis usaha yang dapat dikatakan tahan banting.  Tidak salah pula UKM atau usaha, mikro, kecil, dan menengah disebut-sebut sebagai primadona. Mengapa demikian ? Sebabnya ialah sifatnya yang fleksibel, kapasitas yang unggul dalam menyerap tenaga kerja, dan kemampuan menghadapi badai krismon (krisis moneter).


Bicara peluang UKM setidaknya ada empat bidang yang cukup prospektif yang dapat dijalankan. Monggo. Langsung saja kita rinci dari bidang pertama hingga keempat.

1.      Jasa
Bisnis jasa, bisnis yang akan terus booming selama manusia masih membutuhkan satu sama lainnya. Bisnis jasa yang laris manis di pasaran dan patut untuk dicoba di antaranya jasa penitipan anak, jasa konsultasi, jasa fotografi, jasa membuat aplikasi android, rekreasi, jasa pembuatan web dan toko online, dll,

Salah satu yang patut diperhitungkan dan akan bersinar menebarkan peluang adalah jasa konsultasi. Ada banyak macamnya, mulai dari pernikahan, seks, bisnis, dan karier. Begitu pula jasa paket wisata yang bersanding dengan jasa pemesanan tiket dengan harga murah makin bagus prospeknya, mengingat orang semakin butuh jalan-jalan atau wisata, akibat kepenatan hidup dan kebosanan kerja.

Paket wisata bisa dikombainasikan dengan tawaran-tawaran hotel berharga miring. Pendek kata, "Model bisnis macam kek gini bakal laris manis bak kacang telur saat nonton Piala Dunia. Mesti laku sepanjang tahun, karena sangat tepat mengerti  memenuhi kebutuhan orang-orang yang makin sibuk bergeliat dengan "dunianya".

2.      Pendidikan
Bisnis pendidikan juga akan menjadi tren, sebab pendidikan terhitung kebutuhan dasar manusia yang tak pernah mati. Bidang pendidikan juga selalu membuat inovasi baru, sehingga tak heran jika perkembangan pendidikan non formal, seperti kursus-kursus banyak bermunculan.

Kiranya kursus bahasa Korea contohnya. Mumpung demam K-Pop dan Drakor (Drama Korea) masing bersemi di negara Garuda ini (Indonesia). Ditambah lagi minat warga negara Indonesia menjadi TKI untuk bekerja karena fulusnya lebih gede dan mahasiswa yang berminat menimba ilmu di Negeri Ginseng tsb.

3.      Makanan
Bisnis ini adalah “bisnis nomor wahid” yang akan selalu ada dan dibutuhkan selama manusia masih membutuhkan makanan.

Ya, siapa sih manusia yang tidak hidup tanpa makan ? Tidak doyan makan selama hidupnya ? Semua butuh makan. Bukankah begitu ?

Bahkan makan adalah bagian dari gaya hidup dan sekarang bukanlah sesuatu yang identik dengan aktivitas wajib untuk mengeyangkan perut.  Seiring dengan kesibukan orang, mereka akan lebih memilih makanan dengan konsep cepat saji. Makanan cepat saji ini akan selalu menjadi trend yang akan laris dilirik para pelaku usaha.

Pelaku usaha yang mau memulai usaha ini perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti segmentasi, lokasi penempatan, kualitas, serta harga. Perhatikan pula soal kreativitas, bentuk, jenis, serta keindahan lainnya.  Masalah rasa juga tidak boleh dilupakan karena merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Bagi para pemula dapat menjatuhkan pilihan pada sistem waralaba.  Bisnis makanan juga semakin mempopulerkan  system waralaba. Sistem ini makan akan diminati, alasannya : memberi kemudahan bagi pelaku usaha. Terwaralaba (franchise) yang menggunakan nama produk pewaralaba (franchisor) tinggal menjalankan peraturannya seperti prosuder pemasaran, keahlian, serta system prosedur operasional. Pelaku usaha pun dapat memaksimalkan cara penjualan dengan caranya sendiri.

4.      Kesehatan
Di saat sakit, orang biasanya rela mengeluarkan dana berapa pun untuk sehat kembali, meski duit yang dikeluarkan mencapai jutaan rupiah. Tak heran kalau bisnis kesehatan ini menjadi idola bagi pelaku usaha.

Bila melihat aktivitas manusia yang semakin padat, membuat orang mudah stres dan capek;  terapi kesehatan yang disuguhkan untuk konsumen seperti terapi kaki, tubuh, serta bagian-bagian tubuh lainnya akan banyak semakin dikunjungi.

Selain banyaknya terapi kesehatan, bisnis yang berbau organic dan herbal pun menjadi trend. Orang makin butuh sehat dan segala jenis produk kesehatan (obat-obat herbal patut dilirik), baik makanan, barang, ataupun jasa kesehatan.

*----------------------------*


Harus tetap mengasah Ide

Terlepas dari berbagai peluang yang ada, kreativitas dalam berbisnis mutlak diperlukan. Mau tak mau harus ada. Mereka yang hendak mengawali usaha di zaman ini harus dapat melahirkan kreativitas.

Bisnis di bidang makanan contohnya, pelaku usaha di bidang ini perlu menuangkan ide kreatifnya, seperti menentukan variasi rasa, bentuk, warna , hingga tempat usahanya.

Ingat, bisnis kreatif butuh ide-ide kreatif sehingga akhirnya memunculkan inovasi baru dalam usaha. Kalau ini terus dilakukan, usaha yang dilakoni akan terus bertahan, meski pesaing makin banyak.

Oleh sebab itu, asahlah idemu. Telurkan sesuatu yang unik yang tidak seorang pun memiliki atau memikirkannya !!!

 

No comments:

Post a Comment