Bukan Tampilan Luarnya, tapi Isinya - Pakdhe Heru

Saturday, January 27, 2018

Bukan Tampilan Luarnya, tapi Isinya

“Abi, aku mau beli buah zaitun kalengan, bentar ya Bi!” ujar Zahra ketika berbelanja dengan Abinya di sebuah toko oleh-oleh Haji terlengkap di kotanya. Namun, di rak hanya tinggal sekaleng buah zaitun. Itu pun kalengnya agak usang bin kotor dan sedikit peot/penyok, label yang berisikan brand dan keterangan kompisisi gizinya pun sebagian besar sudah sobek. Syukurnya, masa kadaluarsa masih lama. Tanpa pikir panjang, Zahra langsung mengambil kaleng dan memasukkan ke kereta belanja.


 Bapak dan putrinya ini meneruskan aktivitas berbelanja.  Pada saat menuju ke kasir, mereka bertemu seorang remaja putri yang sedang menemaninya ibunya berbelanja.  Perawakan remaja putri ini memang sangat gemuk . dengan tampang tidak memikat, wajah penuh jerawat, dan kacamata tebal  yang nangkring di hidung pesak nan besar. 

Saat melihat Zahra, raut  wajahnya berbinar dan menyapanya, “Assalamu ‘alaikum. Apa kabar Fatimah ?”

“Wa ‘alaikum salaam…” Yang ditanya menjawab sekedarnya saja dan dengan raut muka masam. Saat berpapasan, Zahra sengaja menghindarinya dan cepat-cepat menjauh.

“Nak, tadi itu siapa ?” abinya Zahra bertanya.

“Salah seorang cewek di kelasku. Sudah, Abi jangan banyak Tanya. Zahra tidak suka dia!”

“Kok gitu, nak ?”

“Masa, Abi tidak bisa bisa melihatnya sendiri?”

Tanpa menghiraukan  jawaban putrinya, Abinya Zahra memungut kaleng buah zaitun yang peot dari kereta belanja.

“Zahra, lihat buah zaitun yang kamu pilih ini. Pasti ada yang tak beres dengan buah kalengan ini. Apa tidak sebaiknya dikembalikan saja ?”

“Jangan, Abi ! Memang kemasannya sudah cacat tapi buah zaitun di dalamnya masih bagus,” protes Zahra.

“Kamu benar,” jawab Abinya Zahra, “Sering kita  tertipu dengan penampilan luar, padahal isinya bagus. Jangan lupa Nak, prinsip ini berlaku pula untuk menilai orang.”



No comments:

Post a Comment