Perhatikan laptop Anda, perhatikan secara seksama di bagian kiri atas key board umumnya terdapat symbol
. inilah symbol dari tombol power atau saklar yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan sebuah perangkat elektronik.
Sejatinya ini bukan symbol baru. Sejak Perang Dunia II sudah digunakan sebagai sandi untuk sakelar. Garis vertikla melambangkan angka 1 yang artinya hidup (on). Sedangkan lingkaran melambangkan angka 0 yang berarti mati (off). Sementara lingkaran yang tidak sempurana melambangkan kondisi stand by.
Angka 1 dan 0 sebenarnya merujuk pada bahasa dasar computer atau arus electron yang menggunakan angka 1 dan 0. Kedua symbol ini juag menunjukkan sebuah srikuit elektronik, di mana 1 berarti sirkuit terbuka (turned on/hidup) sedangkan 0 berarti sirkuit menutup (turned off).
Keterangan rsmi soal symbol fungsi control ini secara rinci dijelaskan dalam standar international Electrotechnical Commission. Terutama dalam dokumen mengenai penggunaan symbol grafis pada peralatan elektronik yang dikeluarkan pada 1973. Di luar itu, penggunaannya bisa jadi lebih dini.
Tentunya symbol penanda control daya ini diniatkan untuk memudahkan pengguna. Pemakaiannya dianggap lebih gampang ketimbang pembatas sakelar yang dirangkum dama kata “On’ dan “Off’.
Simbol ini bisa menerobos batas-batas bahasa penggunanya. Inilah yang memungkinkan symbol control daya dalam bentuknya yang kita kenal sekarang bisa diakui secara universal.

Sejatinya ini bukan symbol baru. Sejak Perang Dunia II sudah digunakan sebagai sandi untuk sakelar. Garis vertikla melambangkan angka 1 yang artinya hidup (on). Sedangkan lingkaran melambangkan angka 0 yang berarti mati (off). Sementara lingkaran yang tidak sempurana melambangkan kondisi stand by.
Angka 1 dan 0 sebenarnya merujuk pada bahasa dasar computer atau arus electron yang menggunakan angka 1 dan 0. Kedua symbol ini juag menunjukkan sebuah srikuit elektronik, di mana 1 berarti sirkuit terbuka (turned on/hidup) sedangkan 0 berarti sirkuit menutup (turned off).
Keterangan rsmi soal symbol fungsi control ini secara rinci dijelaskan dalam standar international Electrotechnical Commission. Terutama dalam dokumen mengenai penggunaan symbol grafis pada peralatan elektronik yang dikeluarkan pada 1973. Di luar itu, penggunaannya bisa jadi lebih dini.
Tentunya symbol penanda control daya ini diniatkan untuk memudahkan pengguna. Pemakaiannya dianggap lebih gampang ketimbang pembatas sakelar yang dirangkum dama kata “On’ dan “Off’.
Simbol ini bisa menerobos batas-batas bahasa penggunanya. Inilah yang memungkinkan symbol control daya dalam bentuknya yang kita kenal sekarang bisa diakui secara universal.
No comments:
Post a Comment