Saturday, January 27, 2018

Kamu tahu dari mana “Narsisisme” berasal ?

Dalam mitologi Yunani, terdapat sebuah kisah unik dan menarik tentang seorang anak dari Dewa Sungai Cephissus dan Peri Leriope yautu Narcissus. Sebagai “anak hibrid” dari dewa dan peri, tak heran kalau hasil “cetakkannya” tampan bin ganteng sekali. Dapat dipastikan para gadis tergila-gila pada kerupawanannya.

Salah satu gadis sangat naksir berat padanya. Gadis itu ialah Echo. Wajahnya  cantik dan bahkan rela menguntit kemanapun Narcisssus pergi. Ketika akhirnya Echo nekat “menembak” Narcissus, ternyata yang didapatnya hanyalah penolakan. Dengan cinta bertepuk sebelah tangan, hati sakit dan sedih pun dating maka Echo memutuskan pergi ke Gunung dan menghilang.  Dari sinilah muncul istilah suara Echo.
 

Dewi Nemesis sedih karena melihat basib yang menimpa Echo. Ia lalu mengutuk Narcissus agar jatuh cinta pada dirinya sendiri.  Suatu saat Narcissus berjalan melewati sungai Styx yang berair jernih dan Narcissus kena batunya, ia melihat bayangannya wajah dirinya di sungau. Ia jatuh cinta dan terus memandangi wajahnya sendiri.

Narcissus nekat mencium bayangannya sendiri, ia jatuh ke sungda dan mati. Dewa-dewa yang menemukan mayatnya menjadikannya bunga Narcissus. Dari sinilah kata Narsisisme berasal.

No comments:

Post a Comment